Rapat Paripurna, Sejumlah Anggota DPRD Kritisi Kinerja Pemda

oleh -101 Dilihat

Saurus T.V – Sejumlah wakil rakyat Kabupaten Parigi Moutong, kritisi kinerja Pemda mulai dari kebutuhan dasar masyarakat di Kecamatan Moutong yang kekurangan dan kelebihan air, hingga persoalan sekolah yang melarang siswa mengambil raport dan ijazah jika belum divaksin.

Hal itu disampaikan saat rapat paripurna DPRD terkait penjelasan Bupati Parigi Moutong atas rancangan kebijakan umum anggaran sementara KUA PPAS APBD 2023 Jumat (20/07).

Sutoyo anggota DPRD fraksi partai Nasdem, mengatakan di desa Moutong Tengah, Kecamatan Moutong, tepat pada daerah pesisir pantainya belum dibangunkan tanggul abrasi. Sehingga kata ia, ketika air pasang sebanyak 200 Kepala Keluarga (KK) terendam pasang air laut.

Tak hanya itu, ia juga mengkritisi SPAM IKK yang memiliki debit air yang kurang. Padahal kata ia, visi misi bupati bisa menciptakan Kabupaten Parigi Moutong sehat, cerdas dan sejahtera.

Sehingga, Sutoyo berharap kepada Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (DPUPRP) Kabupaten Paringi Parigi Moutong, bisa memperhatikan pembangunan pipanisasi dan tanggul abrasi yang ada di Kecamatan Moutong tersebut.

Sementara itu, Fadli anggota DPRD dari Partai PKS mengkritisi sekolah yang melarang siswa untuk mengambil raport atau ijazah jika belum divaksin.

Terkait hal itu, Fadli berharap agar Dinas terkait bisa mengitatkan kembali para kepala sekolaha agar memberikan hak siswa dalam menerima hasil evaluasi setiap tahun.

Response (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *