Pemerintah Desa Parigimpu’u Gelar Rapat Penetapan KPM BLT Miskin Ekstrem

oleh -95 Dilihat

SAURUS TRANS INOVASI, PARIGI MOUTONG – Pemerintah Desa Parigimpu’u Kecamatan Parigi Barat Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah, membahas penetapan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Langsung Tunai (BLT) ekstrem untuk tahun 2023. Hal itu diungkapkan, Kepala Desa Parigimpuu, Mahfud, Kamis (05/01).

Berdasarkan hasil rapat Laporan Pertanggung Jawaban Pemerintah Desa dengan masyarakat terkait pengusulan penerima BLT, untuk saat ini terdapat empat kriteria KPM.

Mahfud menjelaskan, nama yang sudah di usulkan oleh masyarakat berdasarkan kriteria penerima BLT ekstrem, nantinya akan dimasukan dalam APBDes tahun 2023.

“Dari usulan tersebut selebihnya masyarakat menyerahkan langsung kepada Pemerintah Desa bersama BPD dan LPM untuk mencari calon penerima yang belum tercover,” jelasnya.

Sementara itu, kata Mahfud, selain pengusulan keluarga penerima BLT miskin ekstrem, pemerintah desa juga telah mengalokasikan Dana Desa (DD) untuk program pembangunan jamban keluarga untuk menangani lokus stunting.

Lanjut ia, salah satu penyebab stunting yaitu sanitasi yang tidak baik atau tidak sesuai lingkungan dan berpengaruh pada kesehatan ibu dan anak.

“Jadi jamban keluarga yang kami prioritaskan adalah masyarakat yang ada di Desa Parigimpu’u yang memiliki balita dan belum mempunyai jamban yang layak,” ujarnya.

Namun kata ia, belum semua program yang sudah dibahas itu masuk dalam penetapan APBDes tahun ini.

“Karena Alokasi Dana Desa itu belum fiks, berapa yang harus diserahkan ke Pemerintah Desa Parigimpu’u, kalau untuk DD itu sudah sesuai karena itu langsung dari Kementrian Keuangan,” terangnya.

Lanjutnya, setelah semua proses itu tinggal menunggu penetapan APBDes 2023.

Ia menambahkan, selain membahas KPM BLT ekstrem, Pemdes juga telah melaporkan LPPD tahun 2022 kepada masyarakat.

“Alhamdulilah, APBDes tahun 2022 itu terealisasi 100 persen dan diterima oleh masyarakat itu sendiri,” tutupnya.

Response (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *