Reses di Desa Laemanta, Ibrahim A Hafid Terima Keluhan Warga Soal Aktifitas Perusahaan Tambak

oleh -81 Dilihat

SAURUS TRANS INOVASI, PARIGI MOUTONG – Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tengah Fraksi Partai Nasdem , Ibrahim A. Hafid melakukan reses masa persidangan ke-II Tahun Sidang 2022-2023 di Desa Laemanta, Kecamatan Kasimbar, Kabupaten Parigi Moutong, pada hari Rabu, 22 Februari 2023.

Saat reses, Ibrahim mendapatkan sejumlah permintaan dan keluhan dari masyarakat, salah satunya aktivitas perusahaan tambak udang yang beroperasi di Desa Pinotu Kecamatan Kasimbar.

Salah satu warga Kecamatan Kasimbar yang hadir saat reses, Wawan Pakaya menyampaikan, ia melihat pengelola perusahaan tambak hanya sedikit menerima kariawan dari masyarakat lokal.

Padahal menurut iwan, banyak warga khususnya di kecamatan Kasimbar lulusan SMK di jurusan perikanan.

“Yang menjadi permasalahanya sekarang ini kebanyakan lulusan perikanan di kecamatan kami hanya berkerja di pertokoan yang bukan bidang nya dan ada juga yg menganggur, tolong di carikan solusi nya,” ujar Wawan Pakaya.

Menurutnya, pihak perusahaan perlu merekrut lebih banyak tenaga kerja lokal, agar masyarakat sekitar bisa merasakan dampak positif dari masuknya perusahaan tambak.

“Tetangga desa saya sana itu ada satu perusahaan tambak udang, berarti di tambak udang itu dia  membutuhkan yang lulusan perikanan, tetapi perusahaan nya itu tidak terlalu banyak menerima kariawan dari kecamatan Kasimbar, kebanyakan yang jadi kariawan kantor nya hanya dari provinsi luar,” ungkapnya.

Menyikapi hal itu, Ibrahim Hafid mengatakan, akan mengkoordinasikan dengan pemerintah daerah dan menyampaikan keluhan perwakilan masyarakat Kasimbar.

“Yang saya tangkap ini adalah, bagaimana sebenarnya lulusan perikanan ini bisa di manfaatkan, jadi, ketika ada kordinasi dalam daerah, kesempatan saya untuk kordinasi dengan pemerintah kabupaten Parigi Moutong dan nanti akan saya sampaikan berkaitan dengan keluhan masyarakat kenapa ada perusahaan yang di kampung kita tetapi kita tidak mendapatkan kapasitas di situ atau tidak dapat bekerja di situ, saya akan menanyakan itu,” tutur Ibrahim Hafid

Kemudian, Ibrahim berencana akan menjadwalkan waktu mengunjungi perusahaan tersebut untuk menyampaikan apa yang menjadi keluhan masyarakat serta menanyakan sumber daya seperti apa yg dibutuhkan oleh perusahaan.

“Nanti kalau ada kesempatan saya akan jalan-jalan ke perusahaan itu dan nanti juga akan saya tanyakan sesuai dengan pertanyaan bapak ibu, apakah sumber daya di butuhkan dengan sumber daya yang kita miliki belum sesuai kebutuhan mereka, kalau memang belum sesuai, kira-kira apa, sehingga kami bisa mendorong SMK untuk di tambah kualitasnya,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *