NASIONAL, Saurus Trans Inovasi – Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), komoditas bawang putih mengalami kenaikan harga di berbagai daerah, pada periode minggu keempat bulan Mei 2023.
“Mewaspadai dan mengantisipasi, memonitor jangan sampai terjadi penimbunan bawang putih,” tegas Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian, saat memimpin Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah secara hybrid, di Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP), Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta, Senin (29/5) melansir kemendagri.go.id.
Ia meminta kementerian/lembaga (K/L) terkait dan pemerintah daerah (Pemda) untuk mencegah terjadinya penimbunan bawang putih di Indonesia.
“Perlu kerja sama antardaerah dan peran pemerintah pusat dalam melakukan evaluasi dan mengontrol kenaikan harga bawang putih,” tukasnya.
Ia menambahkan, termasuk diantaranya menjalin koordinasi dengan asosiasi yang berhubungan dengan tata niaga impor bawang putih.
“Kita perlu melakukan langkah-langkah untuk mengatasi situasi ini, komoditas maupun daerah-daerah yang tadi sudah terpotret. Perlu ada upaya-upaya dari pusat misalnya bawang putih ini perlu pusat karena ini impor produknya sebagian besar,” tandasnya.
Ia menjelaskan, Surat Perizinan Impor (SPI) untuk transportasi bawang putih dalam jumlah yang cukup perlu diterbitkan oleh Kementerian Perdagangan dengan rekomendasi dari Kementerian Pertanian.
“Hal ini dalam rangka memenuhi kebutuhan bawang putih yang diperlukan masyarakat. Sehingga suplai cukup dan harga bawang putih akan turun,” ujarnya.
Baca juga https://saurustv.id/2023/04/27/pesan-mendagri-saat-rapat-evaluasi-kinerja-kemendagri-2023/
Melansir dari https://www.kemendagri.go.id/berita/read/35060/mendagri-jangan-ada-penimbunan-bawang-putih