Relawan Pasigala Apresiasi Satker Penyediaan Perumahan Pacu Progres Pembangunan Huntap

oleh -88 Dilihat
Relawan Pasigala Apresiasi Satker Penyediaan Perumahan Pacu Progres Pembangunan Huntap
FOTO : Relawan Pasigala bersama Kepala Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Sulawesi Tengah Erpika Ansela Surira, ST (ISTIMEWA)

PALU, Saurus Trans Inovasi – Pembangunan Hunian Tetap (Huntap) terus dipacu, hal itu terlihat berdasarkan hasil pemantauan Relawan Pasigala, Moh Raslin ke sejumlah lokasi pembangunan disejumlah wilayah Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Donggala.

Diketahui, pembangunan itu antara lain Huntap 2A yang dikerjakan oleh PT Wika Beton sebanyak 712 unit tersebar di beberapa titik lokasi Kota Palu, Donggala, Huntap 2B sebanyak  1.321 tersebar di tiga lokasi yakni Tondo Kota Palu, Sibalaya Utara dan Sibalaya Selatan Kabupaten Sigi.

Kemudian Huntap 2C sebanyak 535 unit dan Huntap 2D  sebanyak 552 unit lokasi Kelurahan Talise Kota Palu dikerjakan oleh PT Pembangunan Perumahan dan PT Waskita Karya serta Huntap 2E sebanyak 542 unit di Kelurahan Petobo Kota Palu dikerjakan oleh PT Nindya Karya, Total 3.662 Unit Huntap yang On Progres.

Menurut Moh.Raslin, Kepala Satuan Kerja (Satker) Penyediaan Perumahan Sulawesi Tengah pada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Erpika Ansela Surira, ST mengaku optimis sebelum 2024 Huntap sebanyak 3.662 unit yang on progres tersebut sudah bisa ditempati oleh penerima manfaat warga terdampak bencana.

Namun, Erpika dan juga Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Zulfahmi, ST mengakui bahwa saat ini beberapa kendala ditemui di lapangan terkait persoalan lahan yang masih diklaim warga.

Kata Moh Raslin, hasil dialog  Pengurus Besar Forum Pemuda Kaili (FPK) Sulteng pada 21 Agustus 2023 lalu, ada beberapa kendala di lapangan ditemukan oleh pihak Kementerian PUPR yang menjadi hambatan proses percepatan diantaranya status lahan yang masih di klaim warga belum clean and clear.

Menurutnya, terlepas dari kendala lahan yang masih diklaim warga terdapat masalah lain dari kontraktor pelaksana BUMN yang ditengarai lambat membayar vendor (subkon).

Dalam keterangan persnya Raslin menduga keterlambatan penanganan hak-hak penyintas bersumber dari sejumlah BUMN selaku Kontraktor Pelaksana.  Raslin mengaku kerap menerima keluhan sejumlah vendor dan para pekerja yang lambat dibayarkan.

Selain itu kata dia, Pemerintah Kota dan Kabupaten juga terkesan lamban menyelesaikan sengketa lahan Huntap, sehingga hal tersebut berimplikasi pada terlambatnya pembangun.

Menurut Raslin Kementerian PUPR telah bekerja maksimal, Kepala Satker dan PPK bahkan menggunakan banyak waktu baik di jam kantor maupun di luar jam kantor untuk menggenjot pembangunan Huntap.

“Beberapa kali kami mendatangi kantor Satuan Kerja Penyediaan Perumahan di Jalan Dewi Sartika di luar jam kerja, namun terlihat Kasatker Erpika dan PPK Zulfahmi dan segenap jajarannya masih saja bekerja,”tutur Raslin.

Pihaknya juga mengapresiasi Balai Pelaksanaan Penyediaan Perumahan yang menunjukan kepedulian pada Penyintas Palu Sigi dan Donggala. (Sumber : Siaran Pers Relawan Pasigala)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *