Parigi Moutong, Saurus Trans Inovasi – Menyiapkan generasi sehat dan berkualitas, orang tua harus menyiapkan makanan sehat untuk anak dari rumah.
Demikian kata Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Parigi Moutong, Kartikowati SKM MM, saat membawakan materi pada Bimtek Guru Paud mencegah stunting, Sabtu kemarin di SMP 2 Parigi.
Kartikowati, juga Ketua Pokja 3 PKK yang menanganai pangan gizi untuk anak dan lansia, mengimbau orang tua konsisten menyajikan makanan beragam bergizi seimbang dan aman untuk keluarga.
“Tercukupinya karbohidrat, protein atau memberikan gizi seimbang. Seperti sayuran lebih banyak daripada protein. Juga penting memperhatikan wadahnya jangan sampai tidak aman untuk kesehatan,” terang Kartikowati.
Kartiko menilai, banyak orang tua sudah sadar pentingnya menyiapkan bekal untuk anak ke sekolah. Tetapi masih kurang memperhatikan ragam gizi pada menu bekal anak.
“Memang bawa bekal ke sekolah, tapi isinya tiap hari nasi kuning. Coba dibuat beragam. Guru Paud tolong dorong orang tua, misalnya tentukan hari apa dalam satu minggu menunya sayur berwarna dan tempe, misalnya. Sehingga mau tidak mau, menunya bukan nasi kuning lagi. Bukan tidak boleh nasi kuning tetapi janganlah itu tiap hari,” jelasnya.
Ia juga menambahkan, salah satu penyebab stunting adalah pernikahan dini. Dimana, perempuan yang belum matang sudah hamil sehingga anaknya beresiko stunting.
“Penting di sekolah dan di rumah ajari anak bagian tubuh mana yang tidak boleh disentuh orang lain,” tandas Kartiko.