Dinas TPHP Target Produksi Gabah Kering Capai 5,2 Ton

oleh -79 Dilihat

Parigi Moutong, Saurus Trans Inovasi – Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Parigi Moutong, tahun ini menarikan target produksi Gabah Kering Giling (GKG) mencapai 5,2 ton per Hektare.

Demikian kata Kepala Dinas TPHP Parigi Moutong, Amir Syarifuddin, melalui Kepala Bidang Tanaman Pangan, Dadang Priatna Jaya, di Parigi, Rabu, 7 Februari 2024.

“Produksi gabah kering giling di wilayah kita tahun 2023 lalu rata-rata 4,75 ton. Tahun 2024, kita upayakan 5,2 ton per hektare,” ungkapnya.

Menurut Dadang, setiap daerah berbeda-beda capaian produksi gabah keringanya. Misalnya kata dia, di wilayah utara, bisa mencapai enam sampai tujuh ton per hektar.

Bahkan kata ia, ada beberapa wilayah yang menaikkan Indeks Pertanaman (IP)400 atau mengikuti program IP4.

“Ada petani yang menaikan IP dari 2 ke 3, tetapi bergantung beberapa faktor. Seperti ketersediaan pupuknya, alatnya juga, walaupun airnya (irigasi) memenuhi kebutuhan selama satu tahun untuk empat kali tanam atau tiga kali tanam,”

Dadang mengatakan, ada dua kecamatan yang sudah menggunakan metode IP400, yaitu Parigi Selatan dan Balinggi.

“Ini masih berlangsung sampai sekarang. Hanya kendalanya kalau IP400 ful belum juga. Karena tanamnya dalam satu tahun ada yang tiga kali dan panennya menyebarang di tahun berikutnya, itu karena belum memiliki benih padi super genjah,” terangnya.

Lanjutnya, umur padi yang ada sekarang ini rata-rata 90 sampai 118 hari. Itu tidak  memungkinkan jika menerapkan IP400 karena melihat pembagian waktu tanamnya.

“Tapi, karena ini program tetap berjalan, kita upayakan. Adapun, kemarin sempat turun padi super genjah setelah diterapkan di dua kecamatan, hasil berasnya yang rendah. Gabahnya sama namun sewaktu digiling jadi beras, susut sekali. Ini merugikan petani,” bebernya.

Sehingga kata dia, pihaknya telah melaporkan ke Provinsi dan Kementerian untuk wilayah Parigi Moutong akan mencari benih lain yang sesuai dengan kodisi wilayah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *