Parigi Moutong, Saurus Trans Inovasi – Dua Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pemilu 2024, terletak di Dusun Ansibong pegunungan Desa Palasa, Kabupaten Parigi Moutong.
Guna memastikan terselenggaranya Pemilu tepat waktu di wilayah terpencil tersebut, petugas pengamanan TPS dari Polres Parigi Moutong, KPPS, Pengawas TPS dan petugas ketertiban harus berjalan kaki selama dua hari satu malam.
Untuk menuju TPS 9 dan TPS 10 di dusun Ansibong desa Pebounang Kecamatan Palasa itu, harus melalui jalan setapak yang cukup ekstrem, terlebih saat perjalanan dibarengi cuaca hujan yang menambah kondisi jalan menjadi licin.
Lokasi dua TPS tersebut merupakan hutan adat Ansibong, yang dihuni orang Pebounang yang merupakan Komunitas Suku Lauje.
Kapolres Parigi Moutong AKBP Jovan Reagan Sumual, melalui Kasi Humas AKP J. Turangan mengatakan, logistik pemilu mulai didistribusikan di dua TPS di Ansibong pada Minggu 11 Februari 2024.
“Distribusi logistik pemilu dilaksanakan lebih awal karena jarak tempuh yang cukup jauh dan hanya dilakukan dengan berjalan kaki” kata AKP J. Turangan di Parigi, Senin 12 Februari 2024.
Demikian juga jalan yang dilalui merupakan jalan setapak dengan kontur lereng pegunungan, jalan dengan merambat akar pepohonan, mendaki pegunungan dan menyusuri sungai.
“Ada 5 Personel pengamanan TPS kategori sangat rawan di Pegunungan Ansibong, yaitu Ipda Noldi Sualang selaku Perwira pengendali, Aipda Gatot Riyanto dan Bripka Moh Jusuf pengaman TPS 9 dan Bripka Asep Saefuddin bersama Bripka Abdul Harik pengamanan TPS 10,” jelasnya
“Mereka juga dibantu dibantu 14 orang petugas KPPS, 2 Pengawas TPS dan 4 petugas ketertiban TPS,” ungkap Turangan
Hari pertama perjalanan ditempuh dengan jalan kaki selama 12 jam dan hari kedu setelah bermalam, untuk menuju ke TPS harus ditempuh selama 14 jam jalan kaki, ujarnya.
“Seberat apapun medan yang dilalui dan lokasi yang dituju, kami berkomitmen untuk mensukseskan pelaksanaan Pemilu 2024 agar berlangsung aman dan lancar khususnya di Wilayah Kabupaten Parigi Moutong,” pungkas Kasi Humas.