Upaya Percepatan Ekspor Durian, Tim Kemenko Marves dan Badan Karantina Kunjungi Parigi Moutong

oleh -64 Dilihat

Parigi Moutong, Saurus Trans Inovasi– Sebagai upaya percepatan ekspor durian ke Tiongkok, tim Kementerian Koordinator (Kemenko) Kemaritiman dan Investasi (Marves) bersama Badan Karantina Indonesia, mengunjungi Kabupaten Parigi Moutong. Selasa 20 Februari 2024 kemarin.

Diketahui rangkaian kegiatan itu, tim mengunjungi sejumlah tempat pelaku usaha pengekspor Durian yakni  PT. Feng Zhi Xiang di Desa Pelawa dan PT. Amar Montong Desa Tindaki, untuk melakukan pemeriksaan kelayakan protokol kesehatan buah durian.

Asisten II Kabupaten Parigi Moutong, Moh Yasir memaparkan, kegiatan kunjungan itu bertujuan untuk melakukan persiapan pemenuhan protokol kesehatan buah durian agar ekspor komoditas buah durian ke negeri Tiongkok itu bisa terlaksana.

Yasir menjelaskan, pengusaha durian perlu memahami prosedur atau protokol kesehatan buah sebelum melakukan ekspor.

Menurutnya, sudah ada sekitar 10 Packing House (PH) di Kabupaten Parigi Moutong dan Pemerintah Daerah sangat mendukung penguasa dengan berbagai upaya agar dapat memenuhi standar ekspor ke Tiongkok.

“Yang selama ini memang kita sudah lakukan ekspor melalui Thailand, karena memang kita belum bisa menembus ekspor ke Cina dikarenakan ada protokol yang belum disepakati makanya sekarang semua durian yang kita ekpor melalui Thailand,” jelasnya.

Diketahui, tim rombongan Kemenko Marves RI dan Badan Karantina Indonesia itu, juga diikuti Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan Provinsi Sulawesi Tengah, Badan Karantina Indonesia Sulawesi Tengah, Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Sulawesi Tengah, Asosiasi Perkebunan Durian Indonesia (APDURIN), Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Parigi Moutong, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Parigi Moutong serta Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Parigi Moutong.

Sumber : DINAS KOMINFO KABUPATEN PARIGI MOUTONG

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *